PT MSM Pecat Puluhan Karyawan SPSI Secara Sepihak
Karyawan PT.MSM yang dipecat saat melakukan demo. |
MINUT, ManadoPost.co.id - Puluhan karyawan SPSI PT. MSM di Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
harus menerima nasib buruk, dimana mereka harus menerima kenyataan pahit
akibat kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian akibat dipecat oleh PT
MSM. Demikian dikatakan, Donal Rumimpunu koordinator pemuda likupang
raya, Jumat (12/05/2017).
Menurutnya, PT MSM secara ganas mem PHK karyawannya yang notabene merupakan masyrakat Lingkar tambang tanpa kejelasan.
"Atas ketidak berpihaknya PT.MSM terhadap SPSI PT.MSM merupakan perbuatan yang tergolong sadis,"tegasnya.
Diapun mengungkapkan, dari antara karyawan yang dipecat secara tidak hormat tersebut ada yang sudah bekerja diatas 10 tahun.
"Ini
merupakan tindakan yang sangat sadis dan ganas dari pihak MSM sebab
karyawan di pecat tanpa mendapatkan tanda jasa ataupun uang dan
sebagainya, Ini bentuk pelecehan dan tidak bisa di terima Masa kerja
diatas 10 tahun dipecat begitu saja. Akibat dari pemecatan ini pula maka
jumlah pengangguran di Kabupaten Minahasa Utara pun bertambah, bahkan
yang lebih memiriskan bagaimana nantinya nasib isteri/suami dan
anak-anak karyawan yang dipecat,"tandas Rumimpunu.
Saat
dikonfirmsi kepada PT. MSM melalui Humas Inyo Rumondor, dia mengatakan,
jika pemecatan itu terjadi akibat dari permintaan kenaikan gaji dari
para karyawan yang menurut Rumondor sudah dua kali meminta kenaikan gaji
sedangkan permintaan kenaikan gaji yang pertama sudah di setujui oleh
pihak MSM.
"Pemecatan
itu adalah akibat dari aksi demo yang dilakukan oleh karyawan yang
menuntut kenaikan gaji sedangkan dalam perjanjian kerja bersama (PKB)
antara pihak perusahaan dan karyawan ada kesepakan untuk tidak melakukan
aksi demo malah hal ini dilanggar oleh mereka,dan juga soal tuntutan
kenaikan gaji mereka suda dua kali meminta kenaikan gaji,yang pertama
suda kita lakukan dan gaji mereka diatas Upah Minimum".itulah alasan
pemecatan kata Rumondor.
Saat
ditanya mengenai tidak adanya uang pesangon dan sebagainya Rumondor
hanya menjawab singkat. "Kan dipecat jadi tidak dapat apa-apa,"tukas
Rumondor dengan arogan.
Penulis: Redaksi
No comments